Global  

Amerika Serikat Ikut Campur, Serang Situs Nuklir Iran dengan 6 Pesawat Pengebom Siluman

Foto: USA Air Force

MITRABERITA.NET | Situasi di Timur Tengah semakin memanas setelah Amerika Serikat ikut campur secara terbuka dengan melancarkan serangan militer terhadap sejumlah situs nuklir strategis milik Iran.

Dalam operasi yang dilaporkan terjadi pada Ahad 22 Juni 2025 waktu setempat, AS menggunakan enam Pesawat Pengebom Siluman B-2 untuk menjatuhkan bom penghancur bunker di fasilitas bawah tanah milik Iran.

Mengutip laporan CNN yang bersumber dari seorang pejabat Amerika Serikat, serangan tersebut menyasar situs nuklir Fordo, salah satu lokasi pengayaan uranium paling dijaga di Iran, yang terletak di dekat kota suci Qom.

Dilaporkan, Amerika Serikat (AS) menggunakan enam pesawat pengebom B-2 untuk menjatuhkan selusin bom ‘penghancur bunker’ (bunker buster) di situs nuklir Fordo, Iran.

Tak hanya itu, kapal selam milik Angkatan Laut AS juga meluncurkan 30 rudal jelajah TLAM (Tomahawk Land Attack Missile) ke dua situs nuklir utama Iran lainnya, yakni Natanz dan Isfahan. Serangan udara lanjutan juga dilakukan di Natanz, menggunakan bom yang sama.

AS dikabarkan menggunakan bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) dalam serangan tersebut, bom super berat seberat 13,6 ton yang dirancang untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah.

“Bom GBU-57A/B MOP didesain untuk menembus lapisan pertahanan tebal sebelum meledak, efektif terhadap target bawah tanah yang diperkuatm,” tulis laporan tersebut.

Situs Fordo sendiri merupakan lokasi yang dianggap paling tahan terhadap serangan udara konvensional. Namun dengan kekuatan MOP, situs tersebut diklaim telah dilumpuhkan.

Editor: Tim Redaksi