MitraBerita | Sebuah tayangan video yang menampilkan aksi joget sejumlah anak muda laki-laki dan perempuan dalam acara kampanye Aspirasi Kolaborasi Muda (AKM) yang mendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, viral di media sosial dan menuai kecaman dari warganet.
Video tersebut yang diunggah di akun Instagram berita Aceh Viral dan Banda Aceh Info, telah ditonton lebih dari 132 ribu kali, dikomentari oleh 414 pengguna, dan dibagikan sebanyak 154 kali.
Banyak warganet yang mengecam tayangan itu karena menilai aksi joget yang ditampilkan dalam acara kampanye tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam yang dianut oleh masyarakat Kota Banda Aceh.
“Bunda (Illiza) ingin mengubah imej, dulu konser dilarang, grebek cafe, grebek warnet, main bola celana pendek dilarang, jam malam buat wanita. Sekarang demi politik berubah arah 100 derajat,” tulis akun @rfan_siddiq85, dalam kolom komentar.
Warganet lain juga berkomentar menyayangkan penyelenggara dan tim kampanye AKM yang membuat kegiatan yang menimbulkan kontroversi terkait dengan budaya lokal dan nilai-nilai agama.
Desakan dari berbagai pihak juga mendorong agar pasangan calon dan tim kampanye segera memberikan klarifikasi terkait aksi tersebut, apalagi selama memimpin Banda Aceh, Illiza kerap melakukan razia.
Karena pasangan Illiza Saaduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah berjanji untuk mengedepankan prinsip-prinsip syariat Islam dalam setiap aspek kehidupan dan kepemimpinan mereka jika terpilih.
“Efek terlalu milenial ya jadinya gini, bukan mengedepankan budaya sendiri malah lebih ke budaya orang lain,” komentar netizen lainnya yang menggunakan akun @dekwan_ali172.