PERISTIWA

Aksi Heroik Polisi di Aceh Selatan Selamatkan Anak dari Amukan Ombak

×

Aksi Heroik Polisi di Aceh Selatan Selamatkan Anak dari Amukan Ombak

Sebarkan artikel ini
Bripda Riski Al-Fitra menyelamatkan seorang anak 13 tahun dari maut setelah tenggelam di laut Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Sabtu 11 Oktober 2025. Foto: Dok. MB

MITRABERITA.NET | Keberanian luar biasa ditunjukkan personel Satuan Samapta Polres Aceh Selatan, Bripda Riski Al-Fitra, yang dengan sigap menyelamatkan seorang anak 13 tahun dari maut, setelah tenggelam di laut Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Sabtu 11 Oktober 2025.

Kejadian bermula saat masyarakat melaporkan adanya anak yang tenggelam di kawasan pantai. Tanpa menunggu lama, Bripda Riski yang tengah bertugas segera menuju lokasi. Begitu melihat korban yang mulai hanyut terbawa arus, ia langsung terjun ke laut tanpa ragu untuk menolong.

Korban diketahui bernama Luthfi Hafish Alroji (13), warga Gampong Ujung Pasir, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan. Dengan usaha dan ketangkasan tinggi, Bripda Riski berhasil menarik korban ke tepi pantai dalam keadaan selamat.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung mendapatkan pertolongan pertama dari petugas di lokasi, sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas bersama keluarganya untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadlianshah, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas tindakan heroik anggotanya. Ia menilai aksi spontan tersebut menjadi cerminan nyata komitmen Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi keberanian anggota yang dengan sigap menolong anak tenggelam tanpa memperhitungkan risiko pribadi. Ini adalah bentuk nyata pengabdian dan jiwa kemanusiaan yang patut dijadikan teladan,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, tindakan seperti yang dilakukan Bripda Riski menjadi wujud nyata dari semangat Presisi Polri, kehadiran yang cepat, tanggap, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.

Selain memberikan apresiasi, Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di wilayah pesisir. Menurutnya, kondisi ombak di kawasan Tapaktuan sering kali tinggi dan berisiko, terutama bagi anak-anak.

“Kami mengimbau para orang tua agar tidak membiarkan anak bermain di laut tanpa pengawasan. Kewaspadaan dan perhatian orang tua adalah kunci utama untuk mencegah kejadian serupa,” pungkasnya.

Penulis: Hafizh | Editor: Redaksi

Media Online