NASIONALUTAMA

Akhmad Munir Terpilih sebagai Ketum PWI Pusat

×

Akhmad Munir Terpilih sebagai Ketum PWI Pusat

Sebarkan artikel ini
Akhmad Munir Terpilih sebagai Ketum PWI Pusat. Foto: Dok. PWI Aceh

MITRABERITA.NET | Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 melalui Kongres Persatuan PWI yang digelar di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Bekasi, Sabtu 30 Agustus 2025.

Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis, Munir berhasil memperoleh 52 suara dari total 87 suara sah yang berasal dari provinsi-provinsi se-Indonesia. Sementara pesaingnya, Hendry Ch Bangun, mengantongi 35 suara.

Proses pemilihan dimulai dengan PWI Aceh sebagai provinsi pertama yang menggunakan hak suaranya. Selain memilih ketua umum, peserta kongres juga menentukan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI.

Ada dua calon yang bersaing memperebutkan posisi Ketua DK, yaitu Atal S. Depari (pasangan Munir) dan Drs. Sihono HT, M.Si (pasangan Hendry).

Dalam hasil akhir, Atal yang juga merupakan mantan Ketum PWI periode 2018–2023 dinyatakan unggul dengan 44 suara, sedangkan Sihono, mantan Ketua PWI Yogyakarta dua periode, meraih 42 suara.

Sidang penjaringan calon hingga penetapan Ketum dan Ketua DK dipimpin oleh Hudono (PWI Yogyakarta) bersama sekretaris Marshal Abadi (Bengkulu), serta anggota Lulfil Hakim (Jawa Timur).

Pleno pemilihan berlangsung sejak ba’da ashar hingga menjelang isya, dalam suasana penuh dinamika namun tetap kondusif.

Kongres yang dibuka oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Kondigi) Nezar Patria pada pagi harinya ini menjadi momen bersejarah bagi PWI.

Setelah hampir dua tahun dilanda konflik internal, Kongres Persatuan di Cikarang diharapkan mampu mengakhiri perpecahan dan mengembalikan soliditas organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.

Dengan terpilihnya Akhmad Munir sebagai Ketua Umum dan Atal S. Depari sebagai Ketua DK, harapan baru pun muncul bagi PWI untuk memperkuat perannya dalam menjaga marwah profesi wartawan sekaligus menjawab tantangan dunia pers di era digital.

Editor: Redaksi

Media Online