NASIONAL

AHY Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo

×

AHY Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini
AHY Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo. Foto: Instagram @agusyudhoyono

MITRABERITA.NET | Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima mandat penting dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal secara langsung pembangunan proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta–Surabaya.

Proyek ini digadang-gadang menjadi salah satu motor penggerak konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.

AHY menegaskan, perluasan jaringan kereta cepat dari Jakarta–Bandung hingga ke Surabaya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, sekaligus menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di daerah yang dilintasi.

“Tugas khusus dari Bapak Presiden kepada kami di Kemenko Infra adalah mengawal pengembangan konsep keberlanjutan kereta cepat, bukan hanya Jakarta–Bandung, tapi diharapkan sampai ke Surabaya,” ujar AHY, seperti dilansir iNews.id.

Hal itu disampaikan saat membuka Rakor Evaluasi Progres dan Capaian Isu Strategis Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan 2025 di Kantor Kemenko IPK, Rabu 13 Agustus 2025.

AHY menyebut, proyek ini bukan sekadar jalur transportasi, tetapi juga “game changer” yang akan mempercepat pergerakan manusia, barang, dan jasa.

Ia meyakini hadirnya jaringan high speed rail akan mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi baru, terutama di wilayah yang akan menjadi lokasi stasiun-stasiun strategis.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Allan Tandiono, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengkaji studi kelayakan proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya.

Kajian tersebut mencakup pilihan teknologi, apakah menggunakan sistem kecepatan tinggi seperti KCIC Whoosh, atau mid speed, serta rencana trase jalur yang akan dipilih.

Menurut Allan, pembahasan juga dilakukan bersama calon investor untuk meminimalkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan skema ini, diharapkan sebagian besar pendanaan proyek dapat ditopang oleh investasi swasta.

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo dalam mendorong percepatan infrastruktur nasional.

Jika terealisasi, jalur ini akan memangkas waktu tempuh antarkota besar di Pulau Jawa secara signifikan, sekaligus mengubah peta konektivitas dan perekonomian Indonesia.

Editor: Tim Redaksi

Media Online