MITRABERITA.NET | Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi, Penasehat Gubernur Aceh Bidang Investasi dan Hubungan Luar Negeri, Teuku Emi Syamsyumi atau yang akrab disapa Abu Salam, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Aceh, Kamis malam 9 Oktober 2025.
Kedatangannya yang disambut langsung oleh Ketua SPS Aceh Muktarruddin Usman bersama jajaran pengurus dan pimpinan media anggota SPS berlangsung dalam dialog terbuka hingga larut malam.
Topik utama yang diangkat: sinergi antara dunia pers dan pemerintah daerah dalam memperkuat arus investasi serta membangun citra positif Aceh di mata nasional maupun internasional.
“Pers bukan hanya jembatan informasi, tetapi bagian dari ekosistem pembangunan. Narasi yang kuat, berimbang, dan konstruktif akan menciptakan persepsi positif bahwa Aceh adalah wilayah yang aman, terbuka, dan siap berinvestasi,” ujar Abu Salam.
Dalam pertemuan itu, Abu Salam menegaskan bahwa iklim investasi di Aceh kini berada dalam fase paling kondusif selama 20 tahun terakhir.
Menurutnya, keamanan yang terjaga, infrastruktur yang meningkat, serta kebijakan pemerintah yang pro-bisnis menjadi kunci kepercayaan investor domestik maupun asing.
“Investasi di Aceh bukan hanya peluang ekonomi, tapi bagian dari perjalanan kemajuan. Kita ingin menghadirkan Aceh yang produktif dan berdaya saing global,” tegasnya.
Abu Salam juga menekankan pentingnya peran media dalam membangun narrative trust atau kepercayaan publik melalui komunikasi yang transparan dan konstruktif.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu mitra strategis seperti SPS Aceh untuk menjaga semangat kebersamaan dalam membangun Aceh modern tanpa meninggalkan kearifan lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua SPS Aceh, Muktarruddin Usman, menyambut baik kedatangan Abu Salam dan menilai langkah tersebut sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan media.
Menurutnya, SPS siap mendukung agenda pembangunan Aceh melalui pemberitaan yang berimbang, edukatif, dan solutif.
“Langkah beliau mencerminkan semangat pemerintah untuk menjadikan media sebagai mitra strategis, bukan sekadar peliput berita,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Muktarruddin juga mengumumkan bahwa HUT ke-79 dan Rakernas SPS Tahun 2025 akan digelar di Banda Aceh.
Puncak acara akan diisi dengan Malam Penganugerahan SPS Awards 2025, meliputi penghargaan bergengsi seperti Lestari Awards, Lontar Awards, Citra Karsa Awards, Media Relations Awards, dan Media Brand Awards 2025.
Konferensi nasional bertema “Pers Maju, Sumber Daya Indonesia Melaju” juga akan menjadi forum strategis memperkuat peran pers dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Mengakhiri pertemuan, Abu Salam menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Aceh. Menurutnya, Aceh kini telah keluar dari stigma masa lalu dan memasuki babak baru sebagai daerah aman, terbuka, dan siap menjadi episentrum ekonomi kawasan barat Indonesia.
“Aceh tidak lagi sekadar dikenal karena sejarahnya, tetapi karena masa depannya yang sedang tumbuh,” tutup Abu Salam penuh keyakinan.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi