MITRABERITA.NET | Terobosan yang dilakukan Abdurrahman Ahmad, sosok Ketua Panitia CDOB Aceh Raya –pemekaran dari Kabupaten Aceh Besar– patut diacungi jempol.
Langkah Abdurrahman menemui sejumlah politisi nasional merupakan terobosan penting yang membuat isu pemekaran Aceh Raya kembali memanas dan membangkitkan semangat perjuangan pemekaran yang sudah berlangsung sejak 26 tahun lalu.
Sekretaris Umum Panitia Pemekaran Aceh Raya, Teungku Helmi mengatakan, kini semangat Panitia Aceh Raya kembali bergelora dibawah kepemimpinan Abdurrahman Ahmad, sosok politisi Partai Gerindra yang juga Anggota DPR Aceh.
Gerakan Pak Ketua Pemekaran Aceh Raya H. Abdurrahman Ahmad, patut kita apresiasi. Setelah kemaren berhasil bertemu dengan Haji Uma (Sudirman) anggota DPD RI, dan Nazaruddin Dek GAM Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, H. T. Ibrahim, Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, H. Ilham Pangestu Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, hari ini beliau bertemu dengan Azhari Cage anggota DPD RI, dan Alfiansyah (Komeng) Anggota DPD RI dari Jawa Barat,” kata Teungku Helmi.
Hal tersebut disampaikan Helmi kepada media, Rabu 7 Mei 2025. Dia mengungkap, Abdurrahman, juga telah menemui Dirjen Adwil Kementerian Dalam Negeri, Dr. Safrizal ZA, yang sebelumnya juga pernah menjabat Pj Gubernur Aceh.
Dari lobi lobi politik yang dilakukan ketua panitia pemekaran, diyakini para tokoh-tokoh politik nasional tersebut, sepenuhnya mendukung terbentuknya kabupaten Aceh Raya.
“Berdasarkan informasi yang saya terima langsung dari Bapak Abdurrahman Ahmad, para politisi nasional tersebut, sangat mendukung pembentukan kabupaten Aceh Raya. Mereka berkomitmen akan membantu sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing di legislatif untuk memperjuangkan Aceh Raya di Senayan,” tuturnya.
Tokoh pemuda Aceh Besar ini juga menyampaikan pesan dari Ketua Panitia Aceh Raya kepada seluruh masyarakat yang berada di kawasan Aceh Raya, agar terus berdoa untuk keberhasilan pemekaran.
“Semoga kita tetap solid, dan sama-sama mendoakan agar pemekaran Aceh Raya segera terwujud. Mudah-mudahan pemerintah pusat segera mencabut moratorium pembentukan daerah otonomi baru, sehingga usaha dan doa kita semua terealisasi segera,” demikian, harap Helmi.
Editor: Redaksi
