MITRABERITA.NET | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs. Azhari, memberikan jawaban yang terkesan ambigu saat ditanya wartawan mengenai sosok pria berinisial R.
R yang dimaksud adalah bos salah satu travel umrah di Aceh yang digerebek oleh istri sahnya di sebuah kamar Hotel Syariah di Banda Aceh. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polresta Banda Aceh, atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan.
Alih-alih memberikan penjelasan terang, Azhari tampak seperti menutupi fakta atau setidaknya menghindari penyebutan detail yang dibutuhkan oleh wartawan yang melakukan konfirmasi kepada dia.
Sikap ini menimbulkan kesan seolah ada sesuatu yang disembunyikan atau setidaknya memperlihatkan seolah dia tidak menghormati kerja wartawan yang sedang meminta penjelasan kepadanya tentang kasus yang kini menyita perhatian publik.
Wartawan MITRABERITA.NET berharap transparansi dari pejabat publik, terutama dalam hal yang berkaitan langsung dengan ibadah haji dan umrah.
Namun sikap yang diperlihatkan Azhari tidak mencerminkan dirinya sebagai sosok pejabat negara yang bertanggungjawab terhadap publik.
Sebelumnya, Wartawan MITRABERITA.NET melayangkan pertanyaan kepada Azhari melalui aplikasi WhatsApp.
Pertanyaan pertama dilakukan pada 30 Maret 2025. Setelah ditunggu hingga Senin 28 April 2025 atau hampir satu bulan, tidak ada respon dari Azhari.
Pada Selasa 29 April 2025, wartawan kembali mengirimkan pertanyaan kepada Azhari. Pertanyaannya sama, apakah benar bos travel umrah berinisial R yang digerebek tersebut adalah R yang ada di daftar petugas haji daerah Aceh tahun 2025.
Lalu apa jawaban pria itu?
Awalnya ia terkesan ramah dengan meminta maaf, “maaf lagi rapat,” jawabannya singkat yang terkesan tidak sempat memegang handphone walaupun sudah sebulan dikirim pesan.
Menjelang setengah jam kemudian, wartawan kembali menanyakan kepada Azhari sosok R tersebut. Dan kali ini ia pun memberikan jawabannya.
“Rahmatillah (R) Petugas Haji Aceh adalah pengawas guru agama islam kota banda Aceh dan anggota MPU Aceh,” jawabnya, ambigu!
Pasalnya, setelah ditelusuri lebih lanjut, memang ada nama Rahmatillah yang kini menjabat sebagai anggota MPU Aceh. Tapi, anggota MPU tersebut wanita, bukan pria yang digerebek istri sahnya di hotel syariah di kawasan Blang, Padang Banda Aceh.
Namun, saat wartawan mencoba mendalami informasi lebih lanjut untuk memverifikasi mengenai sosok bos travel umrah berinisial R yang diduga juga petugas haji daerah Aceh tahun 2025, Azhari kembali bungkam!
Ada apa dengan Azhari?