MITRABERITA.NET | Tim muda Persatuan Sepakbola Aceh Besar (PSAB) yang tergabung dalam Laskar Seulawah U-17 kembali ke Aceh Besar setelah mengikuti kompetisi Piala Soeratin U-17 tingkat nasional.
Para pemain yang baru tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, pada Senin 16 Desember 2924 disambut dengan penuh antusias oleh pengurus PSAB, keluarga, serta pendukung setia yang bangga atas perjuangan mereka.
Tim muda PSAB telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam ajang bergengsi tersebut, meski langkah mereka terhenti di fase perebutan tiket delapan besar.
Sebagai wakil Aceh, mereka berhasil melewati babak penyisihan. Meskipun tidak meraih hasil maksimal, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh Besar, yang merasa terhormat melihat nama mereka berkompetisi di kancah sepak bola nasional.
Plt Ketua Umum PSAB, Mariadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas perjuangan para pemain muda tersebut.
“Kalian telah memberikan yang terbaik dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Meskipun perjalanan kita di Piala Soeratin tahun ini terhenti, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan bagi Aceh Besar,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tim PSAB tidak akan berhenti berlatih dan akan terus mempersiapkan diri untuk mengikuti Piala Soeratin U-17 tahun 2025 mendatang.
Lebih lanjut, Mariadi menyampaikan bahwa meskipun kompetisi tahun ini telah selesai, tim PSAB akan terus melaksanakan pelatihan dan pertandingan uji coba untuk mempersiapkan generasi pemain sepak bola yang lebih siap.
“Semangat kalian tidak boleh padam, karena masa depan sepak bola Aceh ada di tangan kalian,” tambahnya.
Manajer PSAB, Al Yunirun atau yang akrab disapa Wahyu, juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang telah berjuang maksimal.
“Kalian sudah memberikan yang terbaik dan membawa nama Aceh Besar ke tingkat nasional. Jangan anggap ini sebagai akhir, tapi sebagai awal dari perjalanan yang lebih besar di masa depan. Kami akan terus mendukung dan memastikan kalian mendapatkan kesempatan untuk berkembang,” tegas Wahyu.