GLOBAL

Armada Perang Bergerak ke Karibia, Amerika Siap Gempur Venezuela

×

Armada Perang Bergerak ke Karibia, Amerika Siap Gempur Venezuela

Sebarkan artikel ini
Kapal induk Amerika Serikat. Foto: google - Ilustrasi

MITRABERITA.NET | Empat pejabat pemerintahan Washington menyebutkan AS kini berada dalam “fase penentuan” untuk melancarkan serangan ke Venezuela dalam beberapa hari ke depan, di tengah meningkatnya operasi militer Amerika Serikat di Karibia.

Informasi ini dilaporkan Reuters, pada Ahad 23 November 2025, yang memicu spekulasi bahwa konflik baru di benua Amerika itu tinggal menunggu aba-aba dari Gedung Putih.

Operasi ini disebut sebagai fase lanjutan dari penindakan kapal-kapal yang dituding mengangkut narkoba di jalur laut Karibia-Pasifik. Namun sejumlah pejabat menilai, skenarionya bisa jauh lebih besar: tekanan langsung terhadap pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Hingga kini, belum jelas apakah Presiden Donald Trump telah mengambil keputusan final. Namun laporan mengenai rencana serangan semakin kuat setelah kedatangan gugus tempur kapal induk USS Gerald R. Ford, kapal induk tercanggih dan terbesar AS, yang kini bersiaga di perairan Karibia.

Dua pejabat AS mengungkapkan, opsi yang tengah digodok tidak hanya terkait operasi rahasia melawan kartel narkoba, tetapi juga langkah-langkah yang dapat melemahkan, bahkan menggulingkan, pemerintahan Maduro.

Saat Reuters meminta klarifikasi, Pentagon menolak menjawab dan meminta media merujuk langsung ke Gedung Putih. Seorang pejabat senior Gedung Putih kemudian memberikan pernyataan yang semakin memanaskan suasana.

“Presiden Trump siap menggunakan setiap elemen kekuatan Amerika untuk menghentikan narkoba membanjiri negara ini dan membawa para pelakunya ke pengadilan,” ujar pejabat tersebut.

Washington menuduh Maduro terlibat dalam jaringan penyelundupan narkoba ke AS, sementara Caracas membantah keras tuduhan itu. Presiden Maduro mengatakan AS sedang mencari alasan untuk menggulingkannya.

“Trump mencoba menjatuhkan saya. Tapi Venezuela tidak akan tunduk. Rakyat dan militer kami akan melawan,” tegas Maduro.

Ketegangan meningkat setelah Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengeluarkan peringatan keras kepada maskapai dunia terkait potensi bahaya penerbangan di atas wilayah Venezuela.

Tiga maskapai internasional segera membatalkan penerbangan pada Sabtu, menandakan situasi keamanan udara semakin tak menentu. Hingga kini, dunia menunggu langkah Trump.

Editor’: Redaksi

Media Online