TREND

Peran Ayah dan Ibu Penentu Masa Depan Anak

×

Peran Ayah dan Ibu Penentu Masa Depan Anak

Sebarkan artikel ini
Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh, Mukarramah Fadhlullah, membuka Seminar Parenting dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia yang digelar BKKBN Provinsi Aceh di Aula Arafah Asrama Haji Aceh, Selasa 18 November 2025. Foto: Adpim Setda Aceh

MITRABERITA.NET | Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh, Mukarramah Fadhlullah, membuka Seminar Parenting dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia yang digelar BKKBN Provinsi Aceh di Aula Arafah Asrama Haji Aceh, Selasa 18 November 2025.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Harmoni Peran Ayah dan Ibu Dalam Pengasuhan Sebagai Pondasi Ketahanan Keluarga.”

Dalam sambutannya, Mukarramah menegaskan bahwa peringatan Hari Anak Sedunia menjadi momentum penting untuk mengingat kembali hak-hak anak serta memperkuat peran orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak secara optimal.

“Membangun anak berarti membangun masa depan Aceh, dan masa depan itu dimulai dari keluarga harmonis dan penuh kasih sayang,” ujarnya.

Mukarramah menilai bahwa keseimbangan peran ayah dan ibu sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak.

Ia menyebut keluarga yang kokoh hanya dapat terbangun jika kedua orang tua hadir secara aktif dalam setiap tahap perkembangan anak, baik fisik, emosional, maupun pendidikan.

Ia juga menilai tema seminar ini sangat relevan dengan berbagai program strategis pemerintah, terutama program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang terus digerakkan BKKBN.

Mukarramah turut menyoroti tingginya kasus kekerasan terhadap anak di Aceh. Kondisi itu, kata dia, merupakan alarm serius yang harus disikapi secara kolektif.

“Banyaknya kasus kekerasan terhadap anak adalah alarm serius bagi kita untuk bertindak nyata. Kami mengapresiasi BKKBN Aceh yang konsisten menyediakan ruang edukasi bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, menjelaskan bahwa seminar parenting ini tidak hanya diperingati untuk Hari Anak Sedunia, tetapi juga bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengasuhan, psikologi keluarga, dan penguatan ketahanan keluarga.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli di bidang pengasuhan dan perkembangan anak, dengan harapan mampu memberi dampak langsung pada peningkatan kualitas SDM Aceh.

“Kami berharap seminar ini memperkuat pemahaman tentang harmoni ayah dan ibu dalam pengasuhan, sehingga keluarga Aceh menjadi pondasi lahirnya generasi unggul,” kata Safrina.

Seminar tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Aceh dan BKKBN dalam memperkuat ketahanan keluarga serta memastikan setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, harmonis, dan penuh kasih sayang.

Penulis: Hidayat Pulo | Editor: Redaksi

Media Online