MITRABERITA.NET | Setelah sorotan publik terhadap insiden listrik hidup–mati yang kembali terjadi di Aceh, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin 17 November 2025.
Kedatangan Darmawan memunculkan berbagai spekulasi mengenai kemungkinan evaluasi khusus terkait stabilitas pasokan listrik nasional, khususnya di wilayah Aceh.
Seperti dilansir iNews.id, Darmawan tiba di Istana sekitar pukul 16.00 WIB. Ia terlihat mengenakan batik cokelat bercorak ungu dipadukan celana hitam.
Tanpa iring-iringan pengamanan tambahan, Darmawan langsung menuju area dalam kompleks Istana setelah turun dari kendaraan dinasnya.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Belum diketahui apa alasan kedatangan Dirut PLN tersebut ke istana.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi baik dari pihak Istana maupun PLN mengenai agenda maupun substansi pembahasan antara Presiden Prabowo dan Darmawan.
Namun, pertemuan ini menjadi sorotan mengingat dalam beberapa hari terakhir Aceh kembali mengalami gangguan pasokan listrik yang menimbulkan keluhan masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga publik.
Kondisi hidup–mati (on–off) listrik yang berulang disebut berpotensi mengganggu iklim investasi dan aktivitas ekonomi di daerah. Belum diketahui apakah kedatangan Dirut PLN tersebut juga berkaitan dengan kondisi kelistrikan di Aceh.
Publik menduga pertemuan ini bisa terkait evaluasi pelayanan PLN, laporan stabilitas sistem tenaga listrik, hingga kemungkinan instruksi langsung Presiden menyangkut penanganan gangguan kelistrikan.
Hingga kini, PLN belum memberikan pernyataan resmi mengenai kedatangan Darmawan ke Istana maupun perkembangan penanganan gangguan listrik yang terjadi belakangan ini.
Editor: Redaksi













