EKONOMI & BISNIS

Ketua Dekranasda Aceh Tegaskan Komitmen Pemerintah Majukan UMKM Daerah

×

Ketua Dekranasda Aceh Tegaskan Komitmen Pemerintah Majukan UMKM Daerah

Sebarkan artikel ini
Ketua Dekranasda Aceh Marlina Usman, didampingi wakil Ketua Dekranas Aceh Mukarramah dalam malam penutupan Rapat Koordinasi Dekranasda se-Aceh dan Pameran Kriya Unggulan Dekranasda se-Aceh, di UMKM Center Bank Aceh, Ahad malam 9 November 2025. Foto: Adpim Setda Aceh

MITRABERITA.NET | Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama penggerak ekonomi daerah.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina Usman, dalam malam penutupan Rapat Koordinasi Dekranasda se-Aceh dan Pameran Kriya Unggulan, yang berlangsung di UMKM Center Bank Aceh, Ahad malam 9 November 2025.

“UMKM Aceh harus naik kelas. Ini merupakan komitmen Bapak Gubernur sesuai visi misinya. Produk-produk UMKM kita harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap mengedepankan identitas kedaerahan,” ujar Marlina, yang akrab disapa Kak Na.

Kak Na menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memajukan UMKM Aceh. “Upaya memajukan sektor UMKM ini tentu membutuhkan dukungan semua pihak. Mari kita berkolaborasi, bergerak bersama memajukan UMKM Aceh,” imbaunya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dekranasda Aceh memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, T Adi Darma, selaku Ketua Harian Dekranasda Aceh, serta Bank Aceh atas peran aktif mereka menyukseskan kegiatan tersebut.

“Apresiasi saya sampaikan kepada Ketua Harian Dekranasda Aceh dan Direktur Bank Aceh, Bang Darma, atas kerja kerasnya. Terima kasih juga kepada Bang Fadhil atas dukungannya,” tutur Kak Na.

Menurutnya, Pameran Kriya Unggulan menjadi sarana penting untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara langsung kepada masyarakat. “Dengan adanya pameran ini, kita turut memfasilitasi UMKM untuk memperluas jaringan pasar mereka,” tambahnya.

Tercatat, pameran tahun ini diikuti oleh 95 unit usaha, terdiri atas 69 stan kuliner dan 26 usaha binaan Bank Indonesia, Bank Aceh, serta Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Dalam dua hari pameran saja, total perputaran uang mencapai Rp150 juta. Ini membuktikan bahwa produk lokal kita diminati dan memiliki daya saing tinggi. Ke depan, kita akan menambah durasi pameran dan menggelarnya minimal tiga kali setahun,” ungkap istri Gubernur Aceh tersebut.

Selain pameran, acara penutupan juga dimeriahkan dengan Fashion Show antar Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota. Dewan juri yang diketuai Owner Ija Kroeng, Khairul, menilai berdasarkan keserasian warna, unsur wastra Aceh, kerapian, serta kesederhanaan desain.

Hasilnya, Ketua Dekranasda Lhokseumawe berhasil meraih Juara Pertama, disusul Aceh Timur di posisi kedua dan Nagan Raya di peringkat ketiga.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda Aceh Mukarramah Fadhlullah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Malahayati, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, serta sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat lainnya.

Penutupan kegiatan tersebut menegaskan bahwa Pemerintah Aceh melalui Dekranasda berkomitmen penuh menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Dukungan melalui pelatihan, pameran, dan sinergi dengan lembaga keuangan menjadi langkah nyata untuk membawa produk Aceh ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Insya Allah, dengan semangat bersama dan kerja kolaboratif, UMKM Aceh akan menjadi wajah ekonomi kreatif yang membanggakan,” tutup Kak Na optimistis.

Editor: Redaksi

Media Online