MITRABERITA.NET | Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyambut kedatangan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ahmad Munir, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Jumat 31 Oktober 2025.
Kehadiran orang nomor satu di organisasi wartawan tertua di Indonesia itu menjadi momen istimewa bagi insan pers Aceh, menjelang kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan digelar di Kantor PWI Aceh, Simpang Lima, Banda Aceh.
Ahmad Munir tiba bersama sejumlah pengurus PWI Pusat, termasuk Sekjen PWI Pusat Zulmansyah, dan Muhammad Amru, yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pakar PWI Pusat periode 2025–2030.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, serta Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal, didampingi jajaran pengurus PWI dari berbagai kabupaten/kota.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu kehormatan, prosesi adat peusijuek atau tepung tawar dilakukan di ruang VIP Bandara SIM, dipimpin oleh tokoh adat Aceh, Tgk. Amir Hamzah. Prosesi tersebut melambangkan doa keselamatan, keberkahan, dan penghormatan bagi tamu yang datang dari jauh.
“Kami merasa sangat terhormat atas sambutan hangat ini. Tradisi peusijuek merupakan simbol kearifan lokal Aceh yang sarat makna, dan ini menunjukkan betapa persaudaraan antara PWI Pusat dan PWI Aceh begitu erat,” ujar Ahmad Munir dalam kesempatan tersebut.
Setelah penyambutan, rombongan PWI Pusat dijadwalkan menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh di Meuligoe Gubernur Aceh. Dalam acara tersebut juga kembali dilakukan prosesi adat peusijuek, sebagai bentuk doa dan penghargaan bagi para tamu dari luar daerah.
Kunjungan Ketua Umum PWI ke Aceh kali ini merupakan bagian dari agenda resmi menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh PWI Aceh pada Sabtu 1 November 2025.
Acara tersebut akan menjadi momentum kebersamaan insan pers, tokoh pemerintahan, serta masyarakat Aceh dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan solidaritas di kalangan wartawan.
Rangkaian kegiatan Maulid di Kantor PWI Aceh dijadwalkan akan dihadiri oleh tokoh-tokoh pers nasional, pejabat pemerintah, serta pengurus PWI dari seluruh Aceh.
Selain kenduri Maulid, acara juga akan diisi dengan tausiah dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas kebersamaan dan semangat profesionalisme pers yang terus dijaga.
“Kehadiran Ketua Umum PWI Pusat menjadi kebanggaan bagi kami di Aceh. Ini bukan hanya silaturahmi organisasi, tetapi juga momentum memperkuat semangat kebersamaan insan pers dalam bingkai nilai-nilai Islam,” ungkap Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh.
Kehangatan sambutan adat dan nuansa religius dalam rangkaian kegiatan ini mencerminkan karakter masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi adat, agama, dan persaudaraan.
Dengan kedatangan Ketua Umum PWI Pusat, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PWI Aceh tahun ini dipastikan akan menjadi momentum istimewa, tidak hanya bagi kalangan wartawan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Aceh yang menaruh harapan pada media untuk terus menjadi corong kebenaran dan kemajuan bangsa.
Editor: Redaksi













