EKONOMI & BISNIS

Inflasi Aceh Capai 3,70 Persen pada Agustus 2025, Aceh Tengah Tertinggi

×

Inflasi Aceh Capai 3,70 Persen pada Agustus 2025, Aceh Tengah Tertinggi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi inflasi. (Foto: Getty Images)

MITRABERITA.NET | Provinsi Aceh mencatat inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 3,70 persen pada Agustus 2025, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 110,81, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh. Angka ini menunjukkan tekanan harga barang dan jasa yang masih dirasakan masyarakat, terutama pada sektor pangan.

BPS Aceh mencatat inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tengah dengan laju 5,20 persen dan IHK 113,81. Sementara itu, inflasi terendah tercatat di Kota Banda Aceh, hanya 2,34 persen dengan IHK 109,30.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi Aceh dengan kontribusi 2,69 persen. Sementara kelompok lainnya relatif kecil, bahkan ada yang mengalami deflasi, seperti pakaian dan alas kaki (-0,17 persen) serta pendidikan (-0,02 persen).

Tren inflasi Aceh dalam setahun terakhir menunjukkan fluktuasi. Pada Agustus 2024 inflasi berada di level 2,29 persen, sempat menurun hingga 0,41 persen pada Februari 2025, lalu merangkak naik kembali hingga menembus 3,70 persen pada Agustus 2025.

Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Dr. Amri, SE., M.Si., menilai inflasi di atas 3,5 persen patut diwaspadai karena berpotensi menekan daya beli masyarakat. Tingginya inflasi di Aceh Tengah, yang notabene daerah penghasil pangan, memperlihatkan adanya masalah distribusi dan tata niaga.

“Jika inflasi tidak dikendalikan, masyarakat terutama kelompok rentan akan semakin kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya,” kata katanya menanggapi wartawan MITRABERITA.NET, Kamis 11 September 2025.

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah terutama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Perlu ada langkah cepat seperti operasi pasar, penguatan cadangan pangan, serta perbaikan distribusi agar harga lebih stabil di seluruh wilayah Aceh,” ujarnya.

Editor: Tim Redaksi

Media Online