DINAMIKA

Deretan Menteri Jokowi yang Terseret Kasus Korupsi

×

Deretan Menteri Jokowi yang Terseret Kasus Korupsi

Sebarkan artikel ini
Deretan Menteri Jokowi yang Terseret Kasus Korupsi. Foto: Ilustrasi

MITRABERITA.NET | Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Namun realitas justru menunjukkan paradoks.

Di balik narasi “bersih-bersih” yang digaungkan selama ini, sejumlah menteri dalam kabinetnya justru berguguran akibat kasus rasuah bernilai jumbo.

Teranyar, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis 4 September 2025 dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook untuk program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022.

Kejaksaan Agung mengungkap bahwa kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp1,9 triliun lebih. Nadiem pun langsung ditahan setelah statusnya sebagai tersangka diumumkan.

Penetapan Nadiem sebagai tersangka dalam kasus korupsi tersebut, menambah panjang daftar menteri era Jokowi yang harus berurusan dengan hukum di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Totalnya ada delapan menteri era Presiden Jokowi yang telah terseret kasus korupsi. Berikut 8 menteri era Jokowi yang terseret kasus korupsi, dikutip Radar Sampit:

1. Imam Nahrawi – Suap Dana Hibah KONI

  • Jabatan: Menteri Pemuda dan Olahraga (2014–2019)
  • Kasus: Suap Rp11 miliar terkait dana hibah KONI.
  • Putusan: Divonis 7 tahun penjara pada Juni 2020.

2. Edhy Prabowo – Suap Ekspor Benih Lobster

  • Jabatan: Menteri Kelautan dan Perikanan (2019–2020)
  • Kasus: Suap izin ekspor benih lobster, uang dipakai untuk belanja mewah.
  • Putusan: 5 tahun penjara (2020).

3. Juliari Batubara – Korupsi Bansos Covid-19

  • Jabatan: Menteri Sosial (2019–2020)
  • Kasus: Meminta fee dari paket sembako bantuan sosial Covid-19.
  • Putusan: 12 tahun penjara (2021).

4. Idrus Marham – Korupsi Bansos Jabodetabek

  • Jabatan: Menteri Sosial (2018)
  • Kasus: Ikut terseret penyelewengan bansos Jabodetabek, terungkap lewat OTT KPK.
  • Putusan: Terbukti bersalah, divonis pengadilan tipikor.

5. Johnny G. Plate – Korupsi Proyek BTS 4G

  • Jabatan: Menteri Komunikasi dan Informatika (2019–2023)
  • Kasus: Korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo, termasuk pembayaran fiktif.
  • Status: Jadi tersangka pada Mei 2023.

6. Syahrul Yasin Limpo – Pemerasan di Kementan

  • Jabatan: Menteri Pertanian (2019–2023)
  • Kasus: Pemerasan terhadap pejabat bawahan dan kontraktor.
  • Putusan: 10 tahun penjara (2024).

7. Nadiem Makarim – Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

  • Jabatan: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2019–2024)
  • Kasus: Dugaan korupsi pengadaan Chromebook senilai Rp1,9 triliun lebih.
  • Status: Resmi jadi tersangka dan ditahan (4 September 2025).

8. Yaqut Cholil Qoumas – Kuota Haji Bermasalah

  • Jabatan: Menteri Agama (2020–2024)
  • Kasus: Dugaan penyalahgunaan 20.000 kuota haji tambahan tahun 2024.
  • Status: Dalam penyelidikan KPK, dicegah bepergian ke luar negeri.

Deretan kasus ini menjadi pukulan telak bagi citra pemerintahan Jokowi yang selama satu dekade kerap menyuarakan jargon “tidak ada toleransi untuk korupsi”.

Namun kenyataannya, kementerian justru menjadi episentrum skandal rasuah. Dari bantuan sosial rakyat kecil, izin ekspor sumber daya laut, hingga proyek digitalisasi pendidikan, nyaris tak ada sektor vital yang luput dari praktik korupsi.

Jika skandal korupsi era Jokowi terus terbongkar satu persatu seperti saat ini, era pemerintahan Jokowi bisa tercatat sebagai salah satu periode dengan menteri terbanyak terseret kasus korupsi dalam sejarah Indonesia.

Editor: Redaksi

Media Online