DAERAHPEMERINTAHAN

Wakil Bupati Aceh Besar: Pangan Masa Depan yang Harus Disiapkan Sejak Sekarang

×

Wakil Bupati Aceh Besar: Pangan Masa Depan yang Harus Disiapkan Sejak Sekarang

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Aceh Besar: Pangan Masa Depan yang Harus Disiapkan Sejak Sekarang. Foto: MC Aceh Besar

MITRABERITA.NET | Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. Syukri A. Jalil, menegaskan pentingnya menyiapkan ketahanan pangan sedini mungkin sebagai fondasi masa depan bangsa.

Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti peresmian 8 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) operasional dan groundbreaking 205 unit SPPG Polri secara virtual dari Gampong Suka Mulia, Saree, Lembah Seulawah, pada Rabu 6 Agustus 2025.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko, Kajari Aceh Besar Jemmy Novian Tirayudi, serta unsur Forkopimda lainnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional bertajuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Polri sebagai langkah percepatan penanganan stunting dan penguatan gizi masyarakat.

“Pangan merupakan masa depan yang harus disiapkan sejak sekarang. Pemkab Aceh Besar mendukung penuh dan bekerja keras mewujudkan ketahanan pangan bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah,” ujar Syukri.

Peresmian 8 unit SPPG yang telah beroperasi dan peletakan batu pertama untuk 205 unit lainnya dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan nasional di Desa Rembun, Malang.

Acara tersebut dihadiri Wakil Menteri Pertanian, Irwasum Polri, serta berbagai elemen Forkopimda dan masyarakat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan panen jagung nasional serta penyerahan bantuan alat dan bahan pertanian kepada petani lokal.

Seiring perkembangan hingga Agustus 2025, total 27 unit SPPG telah aktif melayani 86.777 penerima manfaat setiap harinya dan menyerap 1.344 tenaga kerja lokal.

Selain itu, 34 unit dalam tahap akhir persiapan, 155 unit dalam tahap konstruksi, dan 205 unit resmi memulai pembangunan hari ini.

Polri menargetkan 500 SPPG tuntas hingga akhir 2025 dan 1.000 unit siap beroperasi pada 2026 untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada 1,47 juta orang per hari.

Irwasum Polri Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, selaku Ketua Gugus Tugas MBG Polri, menegaskan bahwa mutu dan keamanan makanan di SPPG menjadi prioritas utama.

Melalui mekanisme Security Food Test, semua makanan wajib melalui uji keamanan ketat oleh tim medis POLRI (Pusdokkes, Bidokkes Polda, Urkes Polres) guna memastikan makanan aman, higienis, dan bernutrisi.

Lebih dari sekadar layanan gizi, program MBG ini mengusung pendekatan kolaboratif berbasis Penta Helix, melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat sipil dan media massa untuk edukasi dan diseminasi informasi.

Pendekatan ini tidak hanya efektif memutus rantai stunting, tetapi juga berdampak nyata terhadap perekonomian lokal, terutama melalui pemberdayaan UMKM dan penyerapan tenaga kerja baru.

Mengakhiri sambutannya, Irwasum Polri mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi menyukseskan program MBG.

“SPPG adalah bukti nyata bahwa Polri hadir membangun masa depan bangsa. Mari sukseskan program ini bersama demi generasi sehat yang akan memimpin Indonesia Emas 2045,” pungkas Dedi.

Media Online