MITRABERITA.NET | Pemerintah Kota Sabang kembali menorehkan tinta emas dalam catatan prestasi nasional dengan meraih Ecological Fiscal Transfer (EFT) Award 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan dalam ajang Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis VI yang digelar di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa 5 Agustus 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE) kepada Wali Kota Sabang, H. Zulkifli Adam, sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dan komitmen tinggi Pemerintah Kota Sabang dalam menerapkan tata kelola fiskal yang adil, partisipatif, dan berkelanjutan di sektor lingkungan hidup.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas apresiasi ini. Kota Sabang terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi iklim nasional melalui tata kelola anggaran yang berwawasan lingkungan dan pelibatan masyarakat secara luas,” ujar Zulkifli Adam usai menerima penghargaan.
Kota Sabang dinilai berhasil mengintegrasikan indikator lingkungan hidup dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Pendekatan ini menjadikan Sabang sebagai salah satu daerah perintis dalam pengarusutamaan kebijakan fiskal yang mendorong keberlanjutan ekosistem dan ketahanan terhadap perubahan iklim, terutama di kawasan pesisir dan kepulauan yang tergolong rentan.
Konferensi yang berlangsung selama tiga hari (5–7 Agustus 2025) ini mengusung tema “Menapak Paradigma Baru: Inovasi dan Integritas untuk Pendanaan Hijau yang Transformatif”.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 230 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintah, kepala daerah, akademisi, anggota DPRD, organisasi masyarakat sipil, hingga mitra pembangunan internasional.
Wali Kota Sabang juga tampil sebagai pembicara dalam sesi Green Leaders Forum, berbagi pengalaman Kota Sabang dalam menerapkan kebijakan berbasis ekologi, termasuk pelibatan aktif komunitas lokal dalam menjaga kawasan pesisir dan ekosistem laut.
Konferensi ini turut menjadi ajang peluncuran platform digital EFTIndonesia.org, serta momentum penting bagi terbentuknya Kaukus Parlemen Hijau Daerah (KPHD), yang diharapkan mampu mendorong lahirnya kebijakan anggaran yang lebih ramah lingkungan di berbagai daerah.
Kegiatan ini diselenggarakan atas dukungan dari The Asia Foundation, PATTIRO, dan PINUS Indonesia, serta menjadi bagian dari roadmap advokasi nasional yang dirancang oleh KMS-PE untuk memperkuat sistem pendanaan ekologis di Indonesia.
Penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Sabang menjadi simbol keberhasilan dalam menyinergikan perencanaan pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Tak hanya mengangkat nama Sabang di tingkat nasional, pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan berintegritas dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan demi masa depan Indonesia yang lebih hijau dan tangguh.
Editor: Tim Redaksi