MITRABERITA.NET | Angin kencang yang melanda kawasan Lhoong, Aceh Besar pada Sabtu 2 Agustus 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, mengakibatkan satu unit garasi mobil ambulan milik Puskesmas setempat roboh.
Informasi awal disampaikan Hery Saputra, Ketua Pemuda Kecamatan Lhoong, yang juga dikenal sebagai Ketua Commando Independen Kecamatan Lhoong.
Ia mengatakan cuaca mendung disertai angin kencang tiba-tiba kembali melanda kawasan Lhoong, padahal sebelumnya wilayah ini sempat mengalami kondisi cuaca yang relatif tenang selama dua pekan terakhir.
“Padahal lebih kurang dua minggu cuaca di Lhoong sudah sangat normal, namun tiba-tiba cuaca ekstrim kembali muncul disini. Dampak dari angin kencang, satu unit garasi mobil ambulan Puskesmas Lhoong roboh diterpa angin,” ujar Hery Saputra kepada media.
Hery mengatakan cuaca ekstrem di kawasan itu sangat mengkhawatirkan dan tidak seperti biasanya. Setelah salat magrib, ia pun melakukan pemantauan di sejumlah titik, namun hingga kini belum menerima laporan lain terkait kerusakan maupun korban.
“Setelah selesai magrib tadi saya sudah keliling memantau dan menghubungi kawan-kawan lain dan pantauan, hingga saat ini belum ada informasi baru dari dampak dari angin kencang tadi. Semoga semua baik-baik saja, karena kita khawatir seperti beberapa minggu lalu. Saat cuaca ekstrim begini, banyak pohon yang bertumbangan dan ada yang menimpa rumah warga,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah menerima laporan dari petugas di lapangan dan menyatakan masih terus melakukan pemantauan.
“Kami sudah menerima laporan dari anggota yang bertugas di Kecamatan Lhoong, benar garasi Ambulan Puskesmas Lhoong roboh, akibat diterpa angin kencang. Kami tetap memantau perkembangan cuaca di seluruh kawasan Aceh Besar,” ungkapnya.
Hingga berita ini tayang, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan lainnya. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Editor: Tim Redaksi
