MITRABERITA.NET | Daerah yang dipimpin H. Muharram Idris –Aceh Besar– akan menerima bantuan 500 unit rumah bagi masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Besar Muharram Idris, saat membuka kegiatan Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan di Kecamatan Lhoong, Sabtu 26 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Syeh Muharram menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat kepada Kabupaten Aceh Besar dalam menangani kemiskinan struktural dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah terpencil.
“Alhamdulillah, Aceh Besar dipercaya untuk menerima bantuan pembangunan sekitar 500 unit rumah bagi masyarakat miskin ekstrem. Ini adalah bukti bahwa negara hadir untuk rakyatnya, dan Aceh Besar mendapat prioritas,” ujarnya.
Program bantuan rumah ini akan difokuskan untuk masyarakat yang tinggal di wilayah 3T, serta mereka yang selama ini menempati rumah tidak layak huni.
Pria yang akrab disapa Syeh Muharram itu menuturkan, kecamatan seperti Lhoong, Lembah Seulawah, Leupueng, dan daerah pesisir lainnya menjadi target utama pelaksanaan program tersebut.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan melakukan pendataan dan verifikasi menyeluruh melalui perangkat gampong dan dinas terkait guna memastikan bantuan ini tepat sasaran.
“Kita ingin setiap bantuan betul-betul sampai kepada mereka yang paling membutuhkan. Karena itu, verifikasi akan dilakukan secara cermat dan transparan, melibatkan semua unsur, termasuk keuchik dan tokoh masyarakat,” jelas Bupati.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Program bantuan rumah ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia, yang ditargetkan dapat turun secara signifikan hingga nol persen dalam beberapa tahun ke depan.
Di tingkat lokal, Pemkab Aceh Besar telah menyusun sejumlah kebijakan yang terintegrasi, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar, layanan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Syeh Muharram juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya membangun rumah sebagai fisik semata, tetapi juga menciptakan rasa aman, nyaman, dan bermartabat bagi keluarga penerima manfaat.
“Memiliki rumah yang layak bukan hanya soal tempat tinggal, tapi tentang martabat dan masa depan. Kita ingin anak-anak Aceh Besar tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman,” ungkapnya.
Pemkab Aceh Besar menyambut baik sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam menyukseskan program ini. Kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan, mulai dari pendanaan, pelaksanaan teknis, hingga pengawasan.
Syeh Muharram pun mengajak semua elemen, termasuk legislatif, aparat gampong, dan masyarakat sipil untuk ikut serta mengawal proses ini dengan semangat kebersamaan.
“Ini bukan kerja pemerintah semata. Kita semua harus menjaga amanah ini, dari proses awal hingga rumah-rumah itu berdiri dan dihuni oleh mereka yang berhak,” tegasnya.
Dengan adanya bantuan 500 unit rumah ini, diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan nyata bagi keluarga-keluarga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Selain memenuhi kebutuhan tempat tinggal, program ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menumbuhkan harapan baru di tengah masyarakat.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, di bawah kepemimpinan Syeh Muharram, berkomitmen kuat dalam membangun dari pinggiran, menyentuh masyarakat lapisan terbawah, dan mewujudkan pemerintahan yang hadir dan berpihak pada rakyat.
Editor: Redaksi