MITRABERITA.NET | Harga beras yang terus melambung dan kelangkaan pasokan di berbagai daerah di Aceh mulai menimbulkan keresahan masyarakat, terutama kalangan berpenghasilan rendah.
Kondisi ini telah berlangsung lebih dari sepekan, namun hingga kini belum terlihat langkah konkret dari Pemerintah Aceh untuk menstabilkan harga maupun menjamin ketersediaan stok.
Wakil Ketua DPR Aceh, Ir. Saifuddin Muhammad, angkat bicara soal ini. Politisi yang akrab disapa Yah Fud itu meminta Pemerintah Aceh segera mengambil langkah serius dan taktis guna mengatasi persoalan yang dinilainya sangat krusial ini.
“Walaupun sudah berlangsung lebih dari sepekan, sejauh ini belum terlihat respon signifikan dari Pemerintah Aceh. Kami meminta agar persoalan ini tidak dianggap remeh. Harus ada langkah strategis dan terukur, melibatkan semua pemangku kepentingan,” tegas Yah Fud, dalam keterangan yang diterima media ini, Jumat 25 Juli 2025
Ia mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir dirinya banyak menerima keluhan dari masyarakat, khususnya para pekerja harian dan keluarga kurang mampu, yang semakin kesulitan mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
“Bagi masyarakat yang hidupnya si uroe mita, si uroe pajoh (hari ini cari, hari ini makan), kenaikan harga beras sangat menyakitkan. Mereka hanya ingin kepastian: kapan harga stabil dan kapan stok kembali normal,” ujarnya.
Yah Fud menilai, pemerintah tidak boleh lambat merespons krisis bahan pokok, terlebih di tengah kondisi ekonomi Aceh yang belum stabil. Menurutnya, apabila persoalan ini terus dibiarkan tanpa solusi nyata, bukan tidak mungkin akan memicu gejolak sosial di tengah masyarakat.
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita tidak boleh main-main dengan urusan perut rakyat. Kalau dibiarkan, ini bisa berubah jadi persoalan sosial yang serius,” tambahnya.
Ia juga mendorong Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, untuk menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar menjadikan persoalan harga dan ketersediaan beras sebagai prioritas utama.
“Kami harap Pak Gubernur segera menggerakkan semua perangkat daerah dan stakeholder, dari Bulog, Dinas Pertanian, Perdagangan, hingga aparat kabupaten/kota. Kita harus hadir dengan solusi, bukan sekadar narasi,” katanya.
Yah Fud sebagai anggota DPR siap mendukung kebijakan konkret yang dilakukan Pemerintah Aceh demi menstabilkan harga beras dan memastikan rakyat bisa mengakses pangan pokok secara adil dan merata.
Editor: Redaksi
