MitraBerita | Jamaah dan pengunjung Islamic Center Kota Lhokseumawe kini akan menikmati fasilitas yang lebih nyaman dan memadai. Pemerintah Kota Lhokseumawe telah menganggarkan Rp 1,4 miliar untuk proyek rehabilitasi berat tempat wudhu dan fasilitas sanitasi di masjid tersebut. Dana rehab itu berasal dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).
Proyek rehabilitasi ini dimenangkan dan akan dikerjakan oleh CV. Permata Bunda yang beralamat di Kota Banda Aceh. Pekerjaannya akan dimulai setelah persetujuan kontrak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Lhokseumawe, Safaruddin, melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Husni, menjelaskan, anggaran sebesar Rp 1.462.820.940,58 akan digunakan untuk memperbaiki berbagai fasilitas, termasuk tempat wudhu, kamar mandi, dan sanitasi.
Husni menyebutkan beberapa fasilitas, terutama tempat buang air kecil, selama ini tidak berfungsi dengan baik, bahkan ada yang tidak mengeluarkan air. Oleh karena itu, perbaikan berat diperlukan untuk memastikan fasilitas dalam kondisi optimal.
“Tujuan dari kegiatan rehabilitasi ini adalah untuk menyediakan fasilitas tempat wudhu dan kamar mandi yang memadai, sehingga semua jamaah dan pengunjung dapat merasa nyaman saat beribadah,” ujar Husni, Kamis 8 Agustus 2024.
Proyek ini diharapkan akan menghilangkan kekhawatiran para jamaah tentang fasilitas yang tidak memadai dan memberikan kenyamanan saat beribadah di Islamic Center Lhokseumawe.