Bupati Aceh Besar Terima Audiensi Panitia Jambore Kemanusiaan, Dukung Aksi Peduli Kesehatan di Wilayah 3T

Bupati Aceh Besar Terima Audiensi Panitia Jambore Kemanusiaan, Dukung Aksi Peduli Kesehatan di Wilayah 3T. Foto: Dok. MB

MITRABERITA.NET | Dalam upaya mendekatkan layanan kesehatan ke wilayah terpencil, Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syeh Muharram) mendukung pelaksana Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir yang digagas oleh PPPKMI, berkolaborasi dengan PERSAGI dan KAPPAH Aceh.

Jambore kemanusiaan ini direncanakan digelar pada 26–27 Juli 2025 di Kecamatan Lhoong, sebuah wilayah yang masuk dalam kategori 3T (Terpencil, Tertinggal, dan Terluar) di Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir, serta mengedukasi warga tentang pentingnya kesehatan keluarga dan pencegahan stunting.

“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini. Lokasi di Kecamatan Lhoong sangat tepat karena merupakan kawasan 3T. Ini akan sangat membantu masyarakat, khususnya yang sulit menjangkau layanan kesehatan seperti Puskesmas,” ujar Syeh Muharram, Saat menerima audiensi panitia pada Sabtu 12 Juli 2025, di kediamannya, Komplek BTN Ajuen, Peukan Bada.

Bupati juga menegaskan pentingnya sinergitas antara panitia dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Aceh Besar agar pelaksanaan kegiatan lebih maksimal dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara tepat. Ia bahkan merekomendasikan agar kegiatan serupa dapat digelar di wilayah 3T lainnya.

“Selama tidak berbenturan dengan regulasi, saya mendukung kolaborasi dengan OPD terkait agar kegiatan ini lebih optimal dan tepat sasaran,” tegasnya.

Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. H. Syukri A. Jalil, turut memberikan masukan. Ia menekankan pentingnya memahami kultur dan adat istiadat masyarakat lokal agar kegiatan berjalan dengan baik dan diterima hangat oleh warga.

“Kita harus bisa membawa diri, menghargai budaya lokal, serta bersikap islami dalam pergaulan. Etika dan estetika pelayanan adalah kunci sukses kegiatan sosial di tengah masyarakat,” ujar Syukri.

Ketua PPPKMI Aceh Besar, Nurzahra, SSIT, MPH, dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi kesehatan masyarakat pesisir dan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kegiatan akan mencakup khitanan massal, pemeriksaan kesehatan, demo masak anti-stunting, penyuluhan, pemutaran film edukasi, serta gotong royong di Masjid Jamik Kecamatan Lhoong.

Nurzahra juga memohon kesediaan Bupati Aceh Besar untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut, yang akan didukung Tim Commando Independen Kecamatan Lhoong dan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Forkopimcam setempat.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Nurlaila (Ketua Umum KAPPAH Aceh), Maya Sopa, STP (Ketua PERSAGI Aceh Besar), Anwar (Bang Pok) (Ketua Satgas Commando Independen), dan Yusri, VE, ST dari Tim Media Commando Independen Aceh Besar.

Editor: Redaksi