MITRABERITA.NET | Dalam upaya memperluas dan mempercepat investasi dari negara-negara Timur Tengah, Gubernur Aceh Muzakir Manaf secara resmi menawarkan empat pulau di wilayah Aceh Singkil sebagai kawasan prioritas pengembangan industri pariwisata halal.
Tawaran ini disampaikan dalam forum dialog investasi yang berlangsung Sabtu malam 5 Juni 2025, di Emirati House, Jakarta Pusat.
Acara tersebut diinisiasi oleh Duta Besar Uni Emirat Arab Abdulla Salem Al Dhaheri, turut dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, termasuk Bahrain, Yordania, Palestina, Bosnia, dan Bulgaria.
“Kita berikhtiar untuk membangun suatu sinergi investasi yang berkelanjutan dari negara-negara Timur Tengah untuk percepatan dan perluasan investasi di Aceh,” tegas Gubernur Aceh dalam dialog tersebut.
Mualem –sapaan akrab Muzakir Manaf– menegaskan bahwa Aceh saat ini fokus pada pembangunan industri halal berstandar global. Empat pulau di Aceh Singkil menjadi contoh konkret kawasan yang ditawarkan untuk dijadikan Halal Tourism Industrial Estates.
Ia menyebut kawasan industri pariwisata halal yang modern di Aceh tetap berbasis pada nilai-nilai syariah. “Kita juga akan fasilitasi investasi tersebut di tingkat lapangan seperti di empat pulau di Aceh Singkil, Sabang, dan lokasi-lokasi lainnya,” jelasnya.
Gubernur Aceh berharap proyek pariwisata ini tidak hanya mengundang investasi besar, tetapi juga mampu menggerakkan sektor riil dan membuka lapangan kerja secara luas bagi masyarakat Aceh.
Sebagai tindak lanjut dari dialog, para Duta Besar Timur Tengah dijadwalkan akan melakukan kunjungan langsung ke Aceh pada Oktober mendatang untuk melihat potensi investasi secara nyata.
Editor: Redaksi