Kirim 10 Ribu Ton Beras, RI Siap Kerja Sama Bidang Pertanian dengan Palestina

Kirim 10 Ribu Ton Beras, RI Siap Kerja Sama Pertanian dengan Palestina. Foto: Media Indonesia / Metrotvnews

MITRABERITA.NET | Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.

Amran menyebut, bantuan ini sejalan dengan arahan dan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Beliau memberikan perintah pada kami untuk memberi bantuan pada saudara kita di Palestina 10 ribu ton beras dan akan dikirim tergantung Dubes Palestina yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

“Kapan saja bisa dikirim, kami serahkan berasnya,” ucap Amran di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, pada Senin 7 Juli 2025, seperti dilansir Metrotvnews.com,

Amran menyampaikan bahwa Palestina memiliki komoditas hortikultura yang berkembang cukup baik. Selain itu, Palestina juga memiliki banyak ahli water management expert serta drip irrigation yang cocok untuk produk hortikultura.

Itu sebabnya, pemerintah akan menyiapkan lahan seluas 10-20 ribu hektare yang akan bekerja sama dengan Palestina untuk mengembangkan produk hortikultura seperti tomat, timun, hingga bawang putih yang didukung dengan teknologi pengairan serta expert dari Palestina.

“Kami nanti membangun area, kami siapkan 10 ribu sampai 20 ribu hektare. Kita kerja sama bersama dengan Palestina dan manakala saudara-saudara kita membutuhkan pangan tinggal diambil dari tempat yang kita kerja sama,” jelas Amran.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah Indonesia khususnya pada sektor pangan.

“Terima kasih kepada negara ini untuk mendukung Palestina di semua bidang, terutama untuk mendukung rakyat Palestina,” ujarnya.

Ia berharap, implementasi perjanjian ini bisa membantu sektor pertanian Palestina yang tengah menderita dan mengalami kondisi luar biasa di bawah penindasan Israel.

“Kami terus mendukung para petani kami agar mereka mampu mempertahankan produksi dan menjaga lahan mereka,” pungkasnya.

Sumber: Tvonenews | Editor: Redaksi