Uncategorized

Jokowi Bingung Milih Jadi Ketum PPP atau Bersaing Hadapi Putra Sendiri di PSI

×

Jokowi Bingung Milih Jadi Ketum PPP atau Bersaing Hadapi Putra Sendiri di PSI

Sebarkan artikel ini
Jokowi Bingung Milih Jadi Ketum PPP atau Bersaing Hadapi Putra Sendiri di PSI. Foto: Reuters/Pool

MITRABERITA.NET | Arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca lengser dari tampuk kekuasaan terus menjadi sorotan. Teranyar, muncul wacana dirinya masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun alih-alih menanggapi serius, Jokowi justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan, yang mana Jokowi lebih memilih bersaing dengan putranya sendiri di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Saat ditemui awak media di kediamannya di Solo, Jumat 6 Juni 2025, Jokowi menampik kemungkinan dirinya menjadi ketua umum PPP.

“Enggaklah, di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” ucapnya dengan nada santai.

Jokowi juga menilai bahwa dinamika internal PPP sudah menunjukkan munculnya sejumlah nama kuat sebagai kandidat ketua umum.

“Banyak ini calon yang sudah beredar kan banyak, banyak sekali,” lanjut Jokowi, yang kini masih memiliki pengaruh besar di kancah politik nasional.

Namun, momen menarik terjadi ketika Jokowi justru melontarkan candaan yang menggoda imajinasi publik. Ia berseloroh bahwa dirinya lebih memilih masuk ke PSI, partai yang saat ini dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

“Saya di PSI aja,” celetuk Jokowi, memancing tawa jurnalis yang hadir, seperti dilansir Tirto.id.

Pernyataan tersebut pun sontak menimbulkan pertanyaan, apakah Jokowi serius mempertimbangkan masuk PSI dan bahkan mungkin bersaing dengan Kaesang dalam struktur partai? Atau ini hanya strategi komunikasi politik khas Jokowi yang selalu penuh teka-teki?

Saat ditanya lebih lanjut apakah ada kemungkinan dirinya bergabung ke partai selain PPP dan PSI, Jokowi memilih merendah. “Ya nggak tahu. Di PSI dicalonkan juga belum,” ungkap eks Wali Kota Solo itu.

Sumber: Tirto.id | Editor: Redaksi

Media Online