MITRABERITA.NET | Aksi nekat seorang oknum Pegawai RSUD Meuraxa bikin geger! Ngaku kehilangan uang rumah sakit sebesar Rp 160 juta lengkap dengan sebuah tablet, pria ini lapor ke polisi dengan muka panik.
Tapi siapa sangka, uang yang katanya “hilang” itu justru ditemukan utuh… di brankas rumah sakit, tempat dia sendiri bekerja. Aksi pelaku berinisial AA (38) ini nekat dan kocak.
Gara-gara bikin laporan palsu soal uang rumah sakit yang katanya hilang Rp 160 juta, plus satu unit tablet. Belakangan, terkuak kalau uangnya tidak pernah hilang, tapi malah disembunyikan sendiri oleh pelaku!
Pada Selasa malam 3 Juni 2025, ketika AA yang tinggal di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, datang ke polisi dengan wajah panik, mengaku kehilangan dana milik rumah sakit tempatnya bekerja.
Uang yang dilaporkan ‘raib’ itu bukan recehan. Terdiri dari Rp 140 juta Dana Kurban dan Rp 20 juta dana BLT untuk Gampong Kandang. Publik sempat ikut heboh, membayangkan pelaku pencurian super lihai yang bisa menggasak dana sebanyak itu tanpa jejak.
Namun ternyata, plot twist-nya bikin melongo, uang tersebut disembunyikan sendiri oleh AA dalam brankas rumah sakit! Tujuannya? Ya apalagi kalau bukan buat dipakai sendiri.
“Akhirnya kita temukan dana itu dan terungkap bahwa sengaja disembunyikan dalam sebuah brankas di rumah sakit, jumlahnya sebesar Rp 125 juta lebih. Jadi apa yang telah dilaporkan itu tidak benar alias palsu,” ujar Kapolsek Darul Imarah AKP Firmansyah, Rabu 4 Juni 2025.
Mewakili Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono, AKP Firmansyah mengatakan bahwa Tim Catoek dibentuk demi membongkar misteri ini.
Dengan bantuan Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh, mereka menyisir keterangan saksi dan lokasi, hingga akhirnya menemukan ‘harta karun’ yang hilang tak jauh dari tempat asalnya.
Motif AA juga bikin geleng-geleng kepala. Uang yang harusnya disalurkan demi kepentingan masyarakat dan ibadah malah dipakai buat bayar utang, main saham, bahkan berjudi.
“Ada sekitar Rp 35 juta lebih yang telah digunakan untuk keperluan pribadinya, termasuk untuk berjudi serta berfoya-foya,” ungkap Firmansyah.
Kini, AA mendekam di sel Mapolsek Darul Imarah, menjalani pemeriksaan polisi. Penyidik masih terus mendalami kasus ini, barangkali ada ‘drama’ lain yang belum terungkap.
Kalau uang itu bisa bicara, mungkin dia bakal bilang: “Maaf, saya nggak hilang… cuma lagi disembunyikan dari kenyataan.”
Editor: Tim Redaksi