DAERAH

Pemkab Aceh Besar Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah Tingkat Nasional

×

Pemkab Aceh Besar Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini
Pemkab Aceh Besar Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah Tingkat Nasional. Foto: MC Aceh Besar 

MITRABERITA.NET | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) Republik Indonesia atas komitmennya dalam menjaga dan melestarikan bahasa daerah.

Penghargaan diserahkan dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) 2025, yang berlangsung di Gedung Merah Putih, Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemdikdasmen, Depok, Jawa Barat, pada Senin 26 Mei 2025.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum, kepada Wakil Bupati Aceh Besar Drs. Syukri A. Jalil, yang hadir mewakili Bupati Aceh Besar.

Aceh Besar menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Aceh yang menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah tersebut, bersama 43 kepala daerah lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikdasmen yang telah melaksanakan revitalisasi terhadap 114 bahasa atau dialek daerah di 38 provinsi.

Program ini mengedepankan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kekayaan budaya bangsa.

Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala daerah atas dedikasi mereka dalam pelestarian bahasa ibu.

“Bahasa daerah adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya. Melestarikannya adalah bentuk nyata kecintaan terhadap budaya Indonesia,” ujar Abdul Mu’ti.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Besar menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima dan menegaskan bahwa hal ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Aceh Besar dalam menjaga warisan budaya daerah.

“Penghargaan ini kita dapatkan karena dinilai memiliki kepedulian yang tinggi atas pelestarian bahasa daerah. Aceh Besar juga menjadi satu-satunya daerah di Aceh yang mendapatkan penghargaan ini,” jelasnya.

Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus melestarikan penggunaan bahasa daerah, khususnya bahasa daerah Aceh Besar sebagai bagian dari khazanah kekayaan budaya nasional.

Media Online