DAERAHEKONOMI & BISNIS

Investor Malaysia akan Dirikan Pabrik Lithium di Aceh Besar, Janjikan 95 Persen Tenaga Kerja Lokal

×

Investor Malaysia akan Dirikan Pabrik Lithium di Aceh Besar, Janjikan 95 Persen Tenaga Kerja Lokal

Sebarkan artikel ini
Investor Malaysia akan Dirikan Pabrik Lithium di Aceh Besar, Janjikan 95 Persen Tenaga Kerja Lokal. Foto: MC Aceh Besar 

MITRABERITA.NET | Komitmen kuat terhadap pemberdayaan masyarakat lokal menjadi sorotan utama dalam kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dengan investor asal Malaysia, Oil, Gas, Gasification Entraps Carbon (OGGEC) dan PT Aceh Dynamic Plus.

Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada Sabtu 24 Mei 2025 di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, disepakati 95 persen tenaga kerja yang akan dilibatkan dalam proyek industri pemulihan tembaga dan lithium berasal dari masyarakat lokal.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris yang akrab disapa Syeh Muharram, bersama Chief Executive Director OGGEC Malaysia Mr. Michael Soh dan Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil.

Syeh Muharram menyampaikan bahwa proyek daur ulang baterai mobil listrik ini bukan hanya ramah lingkungan, namun juga dirancang untuk memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja.

“Jadi, nanti mereka juga akan mentransfer ilmu teknologi kepada pekerja lokal, sehingga dalam perjalanan mereka bisa terus belajar untuk bekerja secara profesional,” katanya.

Komitmen ini mendapat dukungan penuh dari pihak investor. Michael Soh menegaskan kerja sama ini tidak hanya fokus pada produksi, namun juga pengembangan kapasitas sumber daya manusia lokal agar mampu bersaing secara profesional.

“Ini adalah sebuah kemajuan wujud nyata dari komitmen kerja bersama ini, sebagai pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat Aceh Besar dalam proyek ini, yang menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan lapangan kerja dan pelatihan keterampilan baru.

“Sehingga bisa mendorong masuknya investor luar ke Aceh Besar, sehingga menjadi Aceh Besar sebagai contoh kepada investasi lain di kawasan Asia Tenggara,” imbuhnya.

Media Online