MITRABERITA.NET | Sebanyak 60 wartawan di Aceh Besar mengikuti pelatihan terkait teknik dan strategi promosi wisata sekaligus kemping bersama di Jantho Panorama Park (JPP), Kota Jantho, pada Sabtu malam 14 Desember 2024.
Puluhan wartawan tersebut diedukasi dan diperkenalkan destinasi wisata di wilayah Aceh Besar. Para wartawan mengikuti dengan antusias kegiatan yang berlangsung pada 13-15 Desember 2024.
Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan penyajian materi jurnalistik wisata di Ilona Hotel pada dua hari pertama, dan diakhiri dengan sesi kemping serta praktek lapangan.
Para peserta yang terdiri dari wartawan, duta wisata, dan ASN Dinas Parpora Kabupaten Aceh Besar berkesempatan mendapatkan berbagai materi terkait dunia jurnalistik pariwisata.
Pada sesi kedua pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang fotografi wisata dari fotografer senior Aceh, Bedu Husaini, yang juga mantan Ketua PFI Aceh. Selain itu, Iranda Novandi, Penasehat PWI Aceh Besar, ikut memberikan pemahaman tentang trik menulis berita dan artikel pariwisata yang efektif.
Kepala Dinas Parpora Aceh Besar, Abdullah, berharap agar para peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan ini untuk mempromosikan destinasi wisata di Aceh Besar. Ia menekankan, Aceh Besar memiliki potensi wisata yang sangat besar dan perlu lebih dieksplorasi untuk menarik lebih banyak wisatawan.
“Kita berharap, setelah pelatihan ini, para peserta dapat aktif mempromosikan destinasi wisata di Aceh Besar, sehingga sektor pariwisata di daerah ini semakin berkembang,” kata Abdullah.
Sementara itu, Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal, yang akrab disapa Bang Coy, menjelaskan bahwa kemping bersama ini bertujuan memberikan edukasi agar peserta lebih strategis yang lebih efektif dalam mempromosikan wisata dan menyampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat.
“Ini adalah langkah awal dalam mengenalkan potensi wisata Aceh Besar,” ujarnya, didampingi Sekretaris PWI Aceh Besar, Masrizal.
Ia menambahkan bahwa selain mendapatkan teori, para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktekkan langsung pengetahuan yang diperoleh. Ia berharap pelatihan serupa terus berlanjut demi kemajuan pariwisata Aceh Besar.
Sementara itu, Ketua Forum Jurnalis Wisata Aceh, M Ifdhal, berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan jurnalis dalam menulis artikel pariwisata yang menarik dan informatif.
Ifdhal mengingatkan agar setiap laporan wisata yang ditulis harus membawa pesan positif dan kredibel mengenai destinasi wisata di Aceh Besar, sehingga dapat meningkatkan citra daerah di mata wisatawan.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat menyajikan artikel wisata yang menarik dan efektif, serta berkontribusi dalam memajukan sektor pariwisata Aceh Besar,” kata M Ifdhal.