MITRABERITA.NET | Memasuki hari ke-100 masa kepemimpinan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah pada 23 Mei 2025, fokus utama mereka masih pada penyelesaian utang yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya.
Dalam Konferensi Pers Program 100 Hari Kerja yang digelar di Taman Sari pada Kamis malam 22 Mei 2025. Namun, Illiza mengungkap bahwa sebagian besar utang Pemerintah Kota Banda Aceh telah berhasil diselesaikan.
“Sisa hutang Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh itu sekarang Rp9.239.490.257 jadi yang sudah dibayar semuanya mencapai 76.36 persen,” kata Illiza.
Illiza menyatakan komitmennya untuk menuntaskan sisa utang tersebut pada bulan Mei 2025. Selain utang di lingkup sekretariat kota, utang RSUD Meuraxa juga mendapat perhatian serius dari pemerintah kota saat ini.
Menurut Illiza, dari total utang RSUD Meuraxa sebesar Rp48,7 miliar, telah dibayarkan sebanyak Rp38 miliar atau 78 persen, dan kini tersisa sekitar Rp10,5 miliar atau 22 persen lagi.
Tak hanya itu, utang Pasar Aceh pun menjadi bagian dari prioritas penanganan. Setelah dilakukan perubahan struktur pengurusan, dari total utang sebesar Rp1,34 miliar, kini tersisa Rp527,4 juta atau sekitar 39,10 persen telah tertagih.
“Ini capaian-capaian dan komitmen yang kami lakukan untuk menjaga likuiditas anggaran Kota Banda Aceh akan kembali sehat,” ungkap Illiza didampingi wakilnya Afdhal Khalilullah.
Editor: Redaksi