MITRABERITA.NET | Seluruh santri Dayah Babul Maghfirah Cot Keu-Eueng, Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, khususnya para santriwati, terpaksa harus diliburkan setelah kebakaran yang terjadi pada 30 November lalu.
Padahal, para santri akan mengikuti ujian, namun karena musibah kebakaran yang terjadi di dayah yang dipimpin Ustadz Masrul Aidi tersebut, para santri harus dipulangkan sementara.
Wakil pimpinan Dayah Babul Maghfirah Ustad Multazam, kepada media mengatakan, pihaknya melihat kondisi santri yang tidak memungkinkan arus mengikuti ujian dengan keadaan trauma pasca kebakaran.
“Setelah kebakaran sebagian ada yang trauma, dan tempat untuk mereka beristirahat sementara ini juga tidak memadai, sehingga kita putuskan untuk kita pulangkan sementara menunggu kondisi lebih baik,” ungkapnya saya diwawancarai wartawan, di Dayah Babul Maghfirah, Selasa 3 Desember 2024.
Ustadz Multazam berharap Dayah Babul Maghfirah bisa segera diperbaiki, mengingat para santri juga harus mengikuti ujian. “Kita berharap anak-anak juga tidak takut, untuk sementara kita biar mereka pulih dulu,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu bangunan yang sebelumnya juga terbakar, terlihat juga belum diperbaiki. Bangunan tersebut terbakar pada Januari 2024 lalu, sebelum terbakarnya bangunan asrama putri pada 30 November 2024.
Sebelumnya, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA bersama Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto juga turun ke Dayah Babul Maghfirah untuk meninjau lokasi kebakaran. Pj Gubernur Aceh bahkan mengatakan Pemerintah Aceh akan segera memperbaiki Dayah Babul Maghfirah.
