MitraBerita | Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar nomor urut 4, Musannif bersama Sanusi (MBS), mengunjungi Kecamatan Pulo Aceh pada Rabu 23 Oktober 2023. Kunjungan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat serta menunjukkan perhatian nyata terhadap pulau terluar Aceh Besar.
Musannif menegaskan bahwa meskipun jumlah pemilih di Pulo Aceh relatif kecil, tanggung jawab untuk hadir dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat sangat penting.
“Jika ingin memimpin secara adil, kami harus turun langsung. Itulah sebabnya kami bermalam di sini,” ujarnya di hadapan ratusan warga di Gampong Gugop, Pulau Breuh Selatan, Kecamatan Pulo Aceh.
Pulo Aceh, yang memiliki populasi sekitar 4.315 jiwa, menghadapi sejumlah tantangan dalam pembangunan, terutama di sektor pendidikan dan layanan administratif.
Warga mengeluhkan kurangnya perhatian dari pemerintah kabupaten terhadap kebutuhan akan tenaga pengajar dan akses pelayanan untuk petani serta nelayan.
Mengakui keletihan masyarakat terhadap janji politik yang tidak ditepati oleh pemerintahan sebelumnya, Musannif berkomitmen untuk tidak datang dengan janji kosong.
“Sebagai bukti, saya berikan 20 beasiswa malam ini untuk anak-anak Pulo Aceh agar bisa melanjutkan pendidikan,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Ia juga berjanji akan menertibkan pelayanan publik di kantor camat untuk memastikan masyarakat Pulo Aceh tidak kesulitan dalam mengurus berbagai urusan administratif.
Musannif juga memanfaatkan kesempatan ini untuk meninjau infrastruktur di Pulo Aceh, termasuk jalan rusak yang membutuhkan perhatian segera.
Menjelang kepulangannya, ia bersilaturahmi dengan ulama setempat, yang mendoakan agar Musannif dapat membawa perubahan positif bagi Aceh Besar ke depan.
Masyarakat Pulo Aceh menyambut baik komitmen Musannif yang dianggap realistis, berharap agar wilayah mereka mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah.