Warga Pulo Aceh Dilatih Mengolah Belimbing Wuluh Jadi Produk Bernilai Ekonomis

  • Bagikan
Pelatihan pengolahan belimbing wuluh bagi masyarakat di Pulo Aceh. Foto: Dokumen untuk MitraBerita

MitraBerita | Balai Pertemuan Gampong di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, menjadi lokasi penting yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam mengikuti  pelatihan pengolahan Belimbing Wuluh.

Pelatihan ini dipimpin oleh tim dari Universitas Abulyatama yang terdiri dari Saifuddin, Suraiya Nazlia, dan Khumairah, serta dibantu oleh mahasiswi dari universitas tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Kegiatan yang berlangsung pada Ahad 4 Agustus 2024 itu melibatkan ibu-ibu kelompok nelayan dari Gampong Paloh, Kecamatan Pulo Aceh, sebagai peserta utama,” kata Saifuddin, Senin 9 September 2024.

Saifuddin menuturkan, selama pelatihan, masyarakat diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengolah Belimbing Wuluh menjadi produk bernilai jual tinggi.

Hasil olahan itu menjadi produk seperti sirup, dodol, dan selai Belimbing Wuluh. “Selain teknik pembuatan, peserta juga diajarkan tentang desain kemasan dan label produk yang bagus untuk menarik perhatian konsumen,” ungkapnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Pulo Aceh dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal. Tim PKM berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat melalui produk inovatif dari Belimbing Wuluh.

Tim PKM juga menyampaikan rasa terima kasih kepada DRTPM Kemendikbudristek atas hibah yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini, serta kepada Universitas Abulyatama atas dukungan penuh yang diberikan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Pulo Aceh dapat memperoleh keterampilan baru yang berdampak positif pada perekonomian mereka ke depan.

  • Bagikan